Paradigma teori fungsianalitik adalah mencerminkan pengaruh dari Darwinisme, karena ia menekankan pada hubungan antara belajar dengan penyesuaian diri dengan lingkungan. Tokoh yang paling dikenal dalam teori fungsionalistik adalah Thorndike yang merumuskan teorinya tentang kaidah efek. Menurut Thorndike bentuk paling dasar dari proses belajar adalah trial and error learning (belajar dengan uji coba), atau yang disebutnya sebagai selecting and connecting (pemilihan dan pengaitan).